![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6kSaBXD1WiXnOz9GlfZ4o7isTmVs-QRZqHsxarFjeadV4alJiIEKnWaIwYF1-jHxg3afL7fAYO6kz1c0-f-tRbvNb9AlWkZTfV4fGyUiPXhfiNDY1bG8s16vvXdYG97MvXE2YV0fvz9I/s400/2c9396e29ecaca0a952b5474226c464b_slide.jpg)
Tradisi Surak Ibra Kesenian di Kabupaten Garut sangat banyak, Salah satunya yang akan dibahas oleh Irvan Faza adalah kesenian Surak Ibra. Meskipun di Blog sebelumnya Irvan Faza sudah membahas mengenai Kesenian Garut. Namun Irvan Faza akan membahas Surak Ibra dengan lebih rinci lagi. . Surak Ibra adalah nama kesenian tradisional unik khas dari desa Wanaraja Garut yang nyaris punah. Hingga saat ini permainan tradisional yang harus dimainkan minimal oleh 40 orang dan maksimal 100 orang ini perlu perhatian dan diremajakan kembali. Karena seperti nasib kesenian tradisional kebanyakan di indonesia, Surak Ibra ini mulai meredup dan hanya di lakoni oleh pemain tua. Seperti halnya tari Reog Ponorogo, Pada kesenian Surak Ibra menurut riwayat yang berhasil dihimpun tipswisatamurah.com dari berbagai sumber ini juga bercerita tentang sindiran pada penguasa dzolim suka berbuat sewenang wenang . Adalah Raden Djajadiwangsa Putra Dari Raden Wangsa Muhammad (Dikenal Denga...